Gerakan Bersama Saludongka: Dana Swadaya Wujudkan Susu Gratis untuk 4 Balita Stunting

Bismillah… Saludongka.Desa.id

SALUDONGKA, KOLAKA UTARA  – Komitmen Pemerintah Desa Saludongka setelah acara Rembuk Stunting pada tanggal 29 Agustus lalu beinisiasi melakukan percepatan pencegahan stunting yang dikoordinatori langsung oleh Kepala Desa dan Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS), desa ini kini menjalankan program pemberian susu gratis dua kali sehari bagi anak balita berstatus stunting.

Kepala Desa Saludongka dan Koordinator TPPS, Isnandar, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan sejak 1 Oktober 2025, menargetkan empat (4) anak balita di Desa Saludongka yang teridentifikasi berstatus stunting.

"Kami ingin memastikan bahwa keempat anak balita ini mendapat asupan gizi tambahan yang terukur dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat segera keluar dari status stunting," ujar Isnandar.

Kader Kesehatan Jadi Garda Terdepan

Pelaksanaan program ini sepenuhnya diampu oleh Kader Kesehatan Desa Saludongka yang tergabung dalam Rumah Desa Sehat (RDS). Para kader telah membuat jadwal piket secara bergantian untuk memastikan susu formula disiapkan dan diantar tepat waktu, dua kali sehari.

"Setiap pagi dan sore, para kader dengan sukarela menyeduh susu di kantor desa, kemudian mengantarkannya langsung ke rumah masing-masing balita. Ini adalah wujud gotong royong dan kepedulian tulus dari kader dan perangkat desa," tambah Isnandar.

Pendanaan Bersumber dari Swadaya Masyarakat

Hal yang membanggakan dari program ini adalah sumber pendanaannya yang sepenuhnya berasal dari dana swadaya—yaitu sumbangan sukarela dari warga Desa Saludongka serta kontribusi dari seluruh perangkat desa.

Kepala Desa berharap, dengan adanya asupan gizi yang terjamin dan konsisten ini, status gizi keempat balita tersebut dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

"Ini adalah gerakan dari hati. Kami percaya, dengan semangat kebersamaan, Desa Saludongka mampu mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas, bebas dari stunting," tutup Isnandar.