KOLAKA UTARA – Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Unit XVI Patampanua Selatan melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Madani di Desa Saludongka pada hari Minggu, 2 Noember 2025. Kunjungan ini secara khusus meninjau unit usaha budidaya jamur tiram yang dikelola oleh BUMDES tersebut.

TIM  KPH Unit XVI Patampanua Selatan,, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya KPH untuk memonitor dan mendukung pengembangan potensi usaha berbasis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dikelola oleh masyarakat desa, khususnya di wilayah kerja KPH.

"Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh BUMDES Madani Desa Saludongka dalam mengembangkan budidaya jamur tiram ini. Jamur tiram merupakan salah satu produk HHBK yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa menjadi alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat desa," ujar pak Ambo Sengngeng saat berdialog dengan pengurus BUMDES.

SYARIFAH AMINAH , S.Pd berharap agar KPH dapat memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM dan akses pasar bagi produk jamur tiram mereka. Saat ini, rata-rata produksi harian jamur tiram BUMDES Madani telah mencapai 5-8 kilogram per hari dan dipasarkan ke wilayah Pakue Utara dan sekitarnya.

Komitmen KPH

Menanggapi harapan tersebut, KPH Unit XVI Patampanua Selatan berkomitmen untuk menjajaki peluang kerjasama, termasuk pelatihan teknis budidaya yang lebih optimal dan bantuan dalam mengatasi hambatan pemasaran.

"Kami akan berupaya menjembatani BUMDES Madani dengan pihak terkait, baik dalam hal perizinan HHBK maupun kerjasama dengan mitra untuk perluasan pasar. Harapannya, unit usaha jamur tiram ini dapat terus berkembang dan menjadi percontohan bagi desa-desa lain.